permasalahan umum yang biasanya terjadi dalam polymorphisme

Selasa, 26 Oktober 2010

Konsep Dasar Polymorphism dalam Java

Polymorphism adalah salah satu dari tiga kemampuan yang mendasar yang dimiliki oleh OOP, setelah data abstraction dan inheritance.

Polymorphism menyediakan cara yang berbeda pada pemisahan interface dari implementasinya, untuk memasangkan ulang apa dari bagaimana. Polymorphism memberikan organisasi kode yang lebih baik dan kode menjadi lebih mudah dibaca, juga memberikan suatu kemampuan pada program untuk berkembang secara terus menerus baik pada tahap pengembangan awal ataupun pada saat ingin menambahkan kemampuan-kemampuan yang baru.

Encapsulation membuat tipe data yang baru dengan mengkombinasikan karakteristik-karakteristik dan perilaku-perilaku. Dengan menggunakan kata kunci private kita dapat menyembunyikan interface dari implementasi. Cara yang seperti ini dapat memudahkan para programmer yang mempunyai background prosedural. Tetapi polymorphism menangani decoupling dalam bentuk types. Kita mengetahui kalau inheritance memperbolehkan perlakuan yang sama pada object turunan maupun object asal. Kemampuan ini sangat penting karena memperbolehkan beberapa tipe yang ada (turunan dari tipe asal yang sama) mendapat perlakuan seperti kalau mereka itu satu tipe, dan hanya dibutuhkan satu kode saja untuk mengakses keseluruhan tipe yang ada. Metode polymorphism ini memperbolehkan untuk memanggil satu tipe untuk mengekspresikan perbedaannya dari tipe yang lainnya, yang sejenis, selama mereka diturunkan dari tipe asal yang sama. Perbedaan ini diekspresikan melalui perbedaan-perbedaan dalam perilaku dari metoda-metoda yang dapat kita panggil dari class asal.

Dalam pembahasan ini kita akan menjelaskan tentang polymorphism (juga disebut sebagai dynamic binding atau late binding atau run-time binding) mulai dari yang paling dasar, dengan contoh yang membeberkan tentang pengaruh polymophism dalam program yang akan dibuat.

Sebelumnya kita mengetahui kalau sebuah object dapat digunakan sebagai tipenya sendiri atau sebagai object dari tipe asalnya. Mengambil handle sebuah object dan memperlakukannya sebagai handle dari tipe asal disebut sebagai upcasting karena urutan dari cabang-cabang inheritance digambarkan class asal terletak yang paling atas.

Kita juga akan menemui sebuah masalah seperti yang tertera dari kode berikut ini:

//: Music.java

// Inheritance & upcasting

package c07;

class Note {

private int value;

private Note(int val) { value = val; }

public static final Note

middleC = new Note(0),

cSharp = new Note(1),

cFlat = new Note(2);

} // Etc.

class Instrument {

public void play(Note n) {

System.out.println(\"Instrument.play()\");

}

}

// Wind objects are instruments

// because they have the same interface:

class Wind extends Instrument {

// Redefine interface method:

public void play(Note n) {

System.out.println(\"Wind.play()\");

}

}

public class Music {

public static void tune(Instrument i) {

// ...

i.play(Note.middleC);

}

public static void main(String[] args) {

Wind flute = new Wind();

tune(flute); // Upcasting

}

} ///:~

Metode diatas Music.tune() menerima sebuah handle Instrument, tetapi juga segala sesuatunya yang diturunkan dari Instrument. Didalam main(), kita dapat melihat semua ini terjadi sebagai sebuah handle Wind dilewatkan ke tune(), dengan tanpa cast sama sekali. Ini semua masih dapat diterima, interface dari Instrument harus muncul didalam Wind, karena Wind diturunkkan dari Instrument. Upcasting dari Wind ke Instrument bisa membuat “narrow” pada interface tersebut, tapi semua ini tidak dapat mengurangi interface keseluruhan dari Instrument.

Program berikut ini mungkin akan tampak aneh. Mengapa kita secara sengaja melupakan tipe dari sebuah object ? Ini semua dapat terjadi bila kita melakukan upcast, dan menjadikannya kelihatan seperti kalau tune() secara langsung mengambil handle dari Wind sebagai sebuah argumen. Ini semua membuat sesuatu yang mendasar : Kalau kita melakukannya, kita harus menuliskan tune() yang baru untuk setiap Instrument didalam system kita. Anggap saja kita mengikuti alasan ini dan menambahkan instrument Stringed dan Brass :

//: Music2.java

// Overloading instead of upcasting

class Note2 {

private int value;

private Note2(int val) { value = val; }

public static final Note2

middleC = new Note2(0),

cSharp = new Note2(1),

cFlat = new Note2(2);

} // Etc.

class Instrument2 {

public void play(Note2 n) {

System.out.println(\"Instrument2.play()\");

}

}

class Wind2 extends Instrument2 {

public void play(Note2 n) {

System.out.println(\"Wind2.play()\");

}

}

class Stringed2 extends Instrument2 {

public void play(Note2 n) {

System.out.println(\"Stringed2.play()\");

}

}

class Brass2 extends Instrument2 {

public void play(Note2 n) {

System.out.println(\"Brass2.play()\");

}

}

public class Music2 {

public static void tune(Wind2 i) {

i.play(Note2.middleC);

}

public static void tune(Stringed2 i) {

i.play(Note2.middleC);

}

public static void tune(Brass2 i) {

i.play(Note2.middleC);

}

public static void main(String[] args) {

Wind2 flute = new Wind2();

Stringed2 violin = new Stringed2();

Brass2 frenchHorn = new Brass2();

tune(flute); // No upcasting

tune(violin);

tune(frenchHorn);

}

} ///:~

Kode diatas dapat dijalankan, tetapi disana ada kekurangan terbesar. Kita harus menuliskan metoda tipe yang spesifik untuk setiap class Instrument2 yang baru kita tambahkan. Ini semua berarti makin banyak kode yang akan kita tulis, tetapi juga berarti kalau kita ingin menambahkan sebuah metoda baru seperti tune() atau sebuah tipe baru dari Instrument, kita mendapatkan kalau perkerjaan kita makin banyak. Dengan menambahkan fakta bahwa kompiler tidak akan memberikan pesan-pesan kesalahan kalau kita lupa meng overload salah satu dari metoda-metoda kita dan seluruh proses pekerjaan dengan tipe menjadi tidak dapat ditangani.

Bukankah dapat menjadi lebih menyenangkan kalau kita hanya menuliskan satu metoda saja yang dapat mengambil class asal sebagai argumennya, dan bukan dari semua class-class turunannya. Itulah memang lebih memudahkan bila kita melupakan adanya class-class turunan, dan menuliskan kode yang hanya berkomunikasi dengan class asal?

Itulah apa yang disediakan oleh polymorphism. Walau bagaimanapun kebanyakan programmer (yang berasal dari latar belakang prosedural) mempunyai sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan polymorphism.

BEBERAPA MACAM BAHASA PEMROGRAMAN

Senin, 13 September 2010

1.bahasa pemrograman c++

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

2.bahasa pemrograman c

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh "Kakek "Martin Richar pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada "oOm" Ken Thompson yang kemudian mengembahngkan bahasa yg disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh "Bang"Denies Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telepon Laboratories Inc. (Sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali di gunakan di komputer digital equipment Corportaion PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

3.bahasa pemrograman visual basic

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif. Selain itu Visual Basic juga mendukung Visual Programming

4.bahasa pemrograman cobol

5.bahasa pemrograman Delphi

6. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

7. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

8. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

9. Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

10. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

11. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

12. Bahasa Pemrograman CFM

Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.

13. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

14. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.
Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

15. Bahasa Ruby
Ruby adalah bahasa pemrogaman scripting yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa pemrogaman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.

16. PHYTON

17. ASEMBLY

18. FORTRAN

Referensi : http://www.ruzman.co.tv/2009/06/macam-macam-bahasa-pemrograman.html

KUMPULAN PROGRAM C++

Kamis, 17 Juni 2010

PROGRAM PENJUALAN MEBEL

#include(iostream.h)
#include(conio.h)
#include(stdio.h)
#include(stdlib.h)
void main()
{
int pil,no_hp,jml;
char pil2;
char pil3;
char nm[20],almt[30];

float hrg;//harga lemari
long uang;
long tot1,tot2,dp;
char cash;
char lagi;
atas :
clrscr();
cout<<"\t\tP E N J U A L A N M E U B E L S U G I K\n"; cout<<"\t\t******************************************\n"; cout<<"\tPILIHAN \n"; cout<<"1. pilihan jenis mebel & harga \n"; cout<<"2. transaksi \n"; cout<<"3. keluar\n"; cout<<"\nMasukan pilihan anda : "; cin>>pil;

if(pil==1)
{
clrscr();
cout<<"________________________________________________\n"; cout<<"|jenis mebel | harga cash | harga kredit |\n"; cout<<"|__________________|______________|______________|\n"; cout<<"|A. sofa | Rp.1.000.000 | bunga 5% |\n"; cout<<"|__________________|_____________ |______________|\n"; cout<<"|B. spring bad | Rp.2.000.000 | bunga 5% |\n"; cout<<"|__________________|______________|______________|\n"; cout<<"|C. lemari | Rp.1.500.000 | bunga 5% |\n"; cout<<"|__________________|______________|______________|\n"; cout<<"|D. meja | Rp.1.200.000 | bunga 5% |\n"; cout<<"|__________________|______________|______________|\n"; cout<<"\nAnda ingin pesan (Y atau T) : "; lagi=getche(); switch (lagi) { case 'Y' : case 'y' : goto atas; case 'T' : case 't' : clrscr(); cout<<"TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA"; goto atas; } } if(pil==2) { duur : clrscr(); cout<<"masukan pilihan jenis mebel yang anda pesan : "; cin>>pil2;
switch(pil2)
{
case 'A' :
case 'a' :
clrscr();
cout<<"jenis mebel yang anda pesan 'SOFA' \n"; cout<<"masukan jumlah sofa yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"anda ingin bayar dengan CASH(S) atau KREDIT(K) :"; cin>>cash;
switch (cash)
{
case 'S' :
case 's' :
clrscr();
hrg=1000000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga yang harus anda bayar : Rp."<<<",_\n"; cout<<"masukan uang anda : "; cin>>uang ;
tot1=uang-tot2;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<",_"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } case 'k' : case 'K' : clrscr(); cout<<"\n\nregistrasi \n"; cout<<"nama : "; cin>>nm;
cout<<"alamat anda :"; cin>>almt;
cout<<"nomor hp anda : "; cin>>no_hp;
hrg=1000000;
cout<<"masukan uang muka : "; cin>>dp;
tot1=hrg-dp;
cout<<"sisa tunggakan anda : Rp."<<<",_"; tot2=tot1/10; cout<<"\njumlah angsuran/bulan : Rp."<<<","; cout<<"\nDan diangsur sebanyak : 10x"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } } case 'B' : case 'b' : clrscr(); cout<<"jenis mebel yang anda pesan 'Spring bad' \n"; cout<<"masukan jumlah spring bad yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"anda ingin bayar dengan CASH(S) atau KREDIT(K) :"; cin>>cash;
switch (cash)
{
case 'S' :
case 's' :
clrscr();
hrg=2000000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga yang harus anda bayar : Rp."<<<",_\n"; cout<<"masukan uang anda : "; cin>>uang ;
tot1=uang-tot2;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<",_"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } case 'k' : case 'K' : clrscr(); cout<<"\n\nregistrasi \n"; cout<<"nama : "; cin>>nm;
cout<<"alamat anda :"; cin>>almt;
cout<<"nomor hp anda : "; cin>>no_hp;
clrscr();
hrg=2000000;
cout<<"masukan uang muka : "; cin>>dp;
tot1=hrg-dp;
cout<<"sisa tunggakan anda : Rp."<<<",_"; tot2=tot1/10; cout<<"\njumlah angsuran/bulan : Rp."<<<","; cout<<"\nDan diangsur sebanyak : 10x"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } } case 'C' : case 'c' : clrscr(); cout<<"jenis mebel yang anda pesan 'lemari' \n"; cout<<"masukan jumlah lemari yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"anda ingin bayar dengan CASH(S) atau KREDIT(K) :"; cin>>cash;
switch (cash)
{
case 'S' :
case 's' :
clrscr();
hrg=1500000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga yang harus anda bayar : Rp."<<<",_\n"; cout<<"masukan uang anda : "; cin>>uang ;
tot1=uang-tot2;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<",_"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } case 'k' : case 'K' : cout<<"\n\nregistrasi \n"; cout<<"nama : "; cin>>nm;
cout<<"alamat anda :"; cin>>almt;
cout<<"nomor hp anda : "; cin>>no_hp;
clrscr();
hrg=1500000;
cout<<"masukan uang muka : "; cin>>dp;
tot1=hrg-dp;
cout<<"sisa tunggakan anda : Rp."<<<",_"; tot2=tot1/10; cout<<"\njumlah angsuran/bulan : Rp."<<<","; cout<<"\nDan diangsur sebanyak : 10x"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } } case 'D' : case 'd' : clrscr(); cout<<"jenis mebel yang anda pesan 'meja' \n"; cout<<"masukan jumlah meja yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"anda ingin bayar dengan CASH(S) atau KREDIT(K) :"; cin>>cash;
switch (cash)
{
case 'S' :
case 's' :
clrscr();
hrg=1200000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga yang harus anda bayar : Rp."<<<",_\n"; cout<<"masukan uang anda : "; cin>>uang ;
tot1=uang-tot2;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<",_"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } case 'k' : case 'K' : cout<<"\n\nregistrasi \n"; cout<<"nama : "; cin>>nm;
cout<<"alamat anda :"; cin>>almt;
cout<<"nomor hp anda : "; cin>>no_hp;
clrscr();
hrg=1200000;
cout<<"masukan uang muka : "; cin>>dp;
tot1=hrg-dp;
cout<<"sisa tunggakan anda : Rp."<<<",_"; tot2=tot1/10; cout<<"\njumlah angsuran/bulan : Rp."<<<","; cout<<"\nDan diangsur sebanyak : 10x"; cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } } if (pil==3) { for(int aa=0;aa<=500;aa++) //kedap-kedip { clrscr(); cout<<"\n\n terima kasih atas kunjungan anda "; }clrscr(); _exit(0); } } } } PROGRAM PENJUALAN BUNGA #include(iostream.h>
#include(conio.h>
#include(stdio.h>
#include(stdlib.h>
void main()
{
int pil,jml;
char pil2;
char pil3;


float hrg;//harga bunga
long setor;
long tot1,tot2,total;
char lagi;
atas :
clrscr();
cout<<"\t\t\tT O K O B U N G A S U G I K \n"; cout<<"\t\t\t****************************\n\n\n"; cout<<"\n\t\t\t\tPILIHAN \n\n"; cout<<"\t\t1. pilihan jenis bunga & harga \n"; cout<<"\t\t2. transaksi \n"; cout<<"\t\t3. keluar\n"; cout<<"\n\n\tMasukan pilihan anda : "; cin>>pil;

if(pil==1)
{
clrscr();
cout<<"________________________________________________________\n"; cout<<"|JENIS BUNGA | harga di tempat | harga di antar |\n"; cout<<"|__________________|___________________|________________|\n"; cout<<"|A. MAWAR | Rp. 5.000 | Rp.10.000 |\n"; cout<<"|__________________|__________________ |________________|\n"; cout<<"|B. MELATI | Rp. 4.500 | Rp. 8.000 |\n"; cout<<"|__________________|___________________|________________|\n"; cout<<"|C. KAMBOJA | Rp.15.000 | Rp.20.000 |\n"; cout<<"|__________________|___________________|________________|\n"; cout<<"|D. SOKA | Rp.10.000. |Rp.15.000 |\n"; cout<<"|__________________|___________________|________________|\n"; cout<<"\nAnda ingin pesan (Y atau T) : "; lagi=getche(); switch (lagi) { case 'Y' : case 'y' : goto atas; case 'T' : case 't' : clrscr(); cout<<"TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA"; goto atas; } } if(pil==2) { duur : clrscr(); cout<<"masukan pilihan jenis BUNGA yang anda pesan : "; cin>>pil2;
switch(pil2)
{
case 'A' :
case 'a' :
clrscr();
cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'MAWAR' \n"; cout<<"masukan jumlah BUNGA MAWAR yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :"; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=10000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; case 'T' : case 't' : clrscr(); hrg=5000; tot2=hrg*jml; cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; } cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : "; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n"; tot1=tot2-(tot2*0.05); cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."<<<",_\n"; cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<<",_\n"; break; case 't' : case 'T' : clrscr(); cout<<"anda tidak mendapat potongan \n"; tot1=tot2; cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<<",_\n"; } cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } case 'B' : case 'b' : clrscr(); cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'MELATI' \n"; cout<<"masukan jumlah BUNGA MELATI yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :"; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=8000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; case 'T' : case 't' : clrscr(); hrg=4500; tot2=hrg*jml; cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; } cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : "; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n"; tot1=tot2-(tot2*0.05); cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."<<<",_\n"; cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<<",_\n"; break; case 't' : case 'T' : clrscr(); cout<<"anda tidak mendapat potongan \n"; tot1=tot2; cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<<",_\n"; } cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } case 'c' : case 'C' : clrscr(); cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'KAMBOJA' \n"; cout<<"masukan jumlah BUNGA KAMBOJA yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :"; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=20000;

tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; case 'T' : case 't' : clrscr(); hrg=15000; tot2=hrg*jml; cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; } cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : "; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n"; tot1=tot2-(tot2*0.05); cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."<<<",_\n"; cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<<",_\n"; break; case 't' : case 'T' : clrscr(); cout<<"anda tidak mendapat potongan \n"; tot1=tot2; cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<<",_\n"; } cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : "; lagi=getch(); switch (lagi) { case 'y' : case 'Y' : goto duur; case 't' : case 'T' : clrscr(); gotoxy (12,12); cout<<"terimakasih"; goto atas; } case 'D' : case 'd' : clrscr(); cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'SOKA' \n"; cout<<"masukan jumlah BUNGA SOKA yang anda pesan :"; cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :"; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=15000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; case 'T' : case 't' : clrscr(); hrg=10000; tot2=hrg*jml; cout<<"total harga : Rp."<<<",_\n"; break; } cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : "; cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n"; tot1=tot2-(tot2*0.05); cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."<<<",_\n"; cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<<<",_\n"; break; case 't' : case 'T' : clrscr(); cout<<"anda tidak mendapat potongan \n"; tot1=tot2; cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp."; cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."<
cout<<",_\n";
}
cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : ";
lagi=getch();
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
goto duur;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
gotoxy (12,12);
cout<<"terimakasih";
goto atas;
}
}
}
}


SATU HAL PROGRAM DI ATAS TIDAK SEMPURNA, SAYA SENGAJA MEMBUAT TIDAK SEMPURNA.. AGAR KALIAN MAU BERPIKIR, TAPI KALIAN TIDAK USAH TAKUT UNTUK BERPIKIR KERAS, KALIAN TINGGALMENGUBAHNYA SEDIKIT SAJA,, PASTI PROGRAM DI ATAS MAU JALAN.. OK.. SEMOGA BERGUNA BUAT KALIAN..





PROGRAM PENJUALAN BUNGA DENGAN C++

#include#include#include(stdio.h>
#include(stdlib.h>
void main()
{
int pil,jml;
char pil2;
char pil3;


float hrg;//harga bunga
long setor;
long tot1,tot2,total;
char lagi;
atas :
clrscr();
cout<<"\t\t\tT O K O B U N G A S U G I K \n";
cout<<"\t\t\t****************************\n\n\n";
cout<<"\n\t\t\t\tPILIHAN \n\n";
cout<<"\t\t1. pilihan jenis bunga & harga \n";
cout<<"\t\t2. transaksi \n";
cout<<"\t\t3. keluar\n";
cout<<"\n\n\tMasukan pilihan anda : ";
cin>>pil;

if(pil==1)
{
clrscr();
cout<<"________________________________________________________\n";
cout<<"|JENIS BUNGA | harga di tempat | harga di antar |\n";
cout<<"|__________________|___________________|________________|\n";
cout<<"|A. MAWAR | Rp. 5.000 | Rp.10.000 |\n";
cout<<"|__________________|__________________ |________________|\n";
cout<<"|B. MELATI | Rp. 4.500 | Rp. 8.000 |\n";
cout<<"|__________________|___________________|________________|\n";
cout<<"|C. KAMBOJA | Rp.15.000 | Rp.20.000 |\n";
cout<<"|__________________|___________________|________________|\n";
cout<<"|D. SOKA | Rp.10.000. |Rp.15.000 |\n";
cout<<"|__________________|___________________|________________|\n";
cout<<"\nAnda ingin pesan (Y atau T) : ";
lagi=getche();
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
goto atas;

case 'T' :
case 't' :
clrscr();
cout<<"TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA";
goto atas;
}
}
if(pil==2)
{
duur :
clrscr();
cout<<"masukan pilihan jenis BUNGA yang anda pesan : ";
cin>>pil2;
switch(pil2)
{
case 'A' :
case 'a' :
clrscr();
cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'MAWAR' \n";
cout<<"masukan jumlah BUNGA MAWAR yang anda pesan :";
cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=10000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;

case 'T' :
case 't' :
clrscr();
hrg=5000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;
}
cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : ";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n";
tot1=tot2-(tot2*0.05);
cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."< cout<<",_\n";
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
break;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
cout<<"anda tidak mendapat potongan \n";
tot1=tot2;
cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
}
cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : ";
lagi=getch();
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
goto duur;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
gotoxy (12,12);
cout<<"terimakasih";
goto atas;
}
case 'B' :
case 'b' :
clrscr();
cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'MELATI' \n";
cout<<"masukan jumlah BUNGA MELATI yang anda pesan :";
cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=8000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;

case 'T' :
case 't' :
clrscr();
hrg=4500;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;
}
cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : ";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n";
tot1=tot2-(tot2*0.05);
cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."< cout<<",_\n";
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
break;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
cout<<"anda tidak mendapat potongan \n";
tot1=tot2;
cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
}
cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : ";
lagi=getch();
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
goto duur;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
gotoxy (12,12);
cout<<"terimakasih";
goto atas;
}

case 'c' :
case 'C' :
clrscr();
cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'KAMBOJA' \n";
cout<<"masukan jumlah BUNGA KAMBOJA yang anda pesan :";
cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=20000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;

case 'T' :
case 't' :
clrscr();
hrg=15000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;
}
cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : ";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n";
tot1=tot2-(tot2*0.05);
cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."< cout<<",_\n";
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
break;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
cout<<"anda tidak mendapat potongan \n";
tot1=tot2;
cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
}
cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : ";
lagi=getch();
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
goto duur;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
gotoxy (12,12);
cout<<"terimakasih";
goto atas;
}

case 'D' :
case 'd' :
clrscr();
cout<<"jenis BUNGA yang anda pesan 'SOKA' \n";
cout<<"masukan jumlah BUNGA SOKA yang anda pesan :";
cin>>jml;
cout<<"Pesanan anda ingin di antar ? (Y atau T) :";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'Y' :
case 'y' :
clrscr();
hrg=15000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;

case 'T' :
case 't' :
clrscr();
hrg=10000;
tot2=hrg*jml;
cout<<"total harga : Rp."< cout<<",_\n";
break;
}

cout<<"apakah anda mempunyai member ? (Y atau T) : ";
cin>>lagi;
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
clrscr ();
cout<<"anda mendapatkan potongan sebesar 5%\n";
tot1=tot2-(tot2*0.05);
cout<<"Jadi total yang anda harus bayar: Rp."< cout<<",_\n";
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
break;
case 't' :
case 'T' :
clrscr();
cout<<"anda tidak mendapat potongan \n";
tot1=tot2;
cout<<"jadi total yang anda harus bayar : Rp."<
cout<<"\n\nmasukan jumlah setoran : Rp.";
cin>>setor;
total=setor-tot1;
cout<<"uang kembalian : Rp."< cout<<",_\n";
}
cout<<"\n\nanda ingin pesan lagi (y||t) : ";
lagi=getch();
switch (lagi)
{
case 'y' :
case 'Y' :
goto duur;

case 't' :
case 'T' :
clrscr();
gotoxy (12,12);
cout<<"terimakasih";
goto atas;
}
}
}
}


TUGAS PTI

Minggu, 07 Maret 2010

1. KEUNGGULAN MONITOR

-CRT dibandingkan LCD
Kelebihan Monitor CRT

1.Warna lebih akurat dan tajam Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT dibanding LCD. Selain itu, gradasi warna pada monitor CRT masih lebih baik dibanding LCD. Kelebihan soal akurasi dan gradasi warna pada monitor CRT dapat terlihat jika digunakan untuk membuat disain yang kaya warna atau bermain game dengan resolusi tinggi.
2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer pas-pasan lebih baik menggunakan CRT karena resolusi game dapat diturunkan tanpa mengorbankan kualitas tampilan.
3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya.
4. Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek ghosting.
5. Harga lebih murah
Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih populer. Pada ukuran inch yang sama, dapat dipastikan harga CRT lebih murah dibanding LCD.


-LCD dibandingkan CRT
Kelebihan Monitor LCD


1.Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yang demikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam didepan monitor. Tidak seperti CRT yang kadang over bright. Monitor LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrast yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire.
2. Tidak bergantung pada refreshrate
Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar nyaman dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tingi untuk membuat mata nyaman. Memang jarang LCD yang menawarkan refreshrate yang setinggi CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate 60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz pada CRT.
3. User frendly
Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran vertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada monitor LCD cukup set pada pilihan auto saja, pasti pas di layar.
4. Hemat listrik
Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukuran diagonal yang sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibanding konsumsi daya monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan tren green computing untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yang dilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna masih belum merasakan penghematan energi dari monitor LCD dibanding CRT, kecuali penggunaan dalam jumlah banyak.
5. Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren
Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkas dibanding CRT. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga cocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebih ringan dibanding CRT sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentuk monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno sehingga terlihat lebih keren.



2. KEUNGGULAN PRINTER

- DOTMATRIX dibandinggkan dengan INKJET/LASER


1.printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal awet.
2. pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
3. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color.
4. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
5.Dapat mencetak rangkap sekaligus.
6. Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.

- INKJET dibandingkan DOTMATRIX dan LASER


1.Tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
2. Menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
3.Menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik.
4.Dpi dan Ppm lebih tinggi dibandingkan dot matrix.
5.Kebih mudah mencetak gambar dan warna.
6.Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik.

-LASER dibandingkan DOTMATRIX dan INKJET

1.Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit.
2.Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.
3.Hasil cetakan cepat kering.
4.Pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan
5.Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya.
6.Dpi dan Ppm sangat tinggi.
7.Efisien untuk mencetak hitam putih.
8.Kapasitas warna lebih banyak.

PT. MAJU BERSAMA COURIER — Jakarta

* Lokasi: Jakarta, Jakarta, Indonesia
* Lingkungan: PT. MAJU BERSAMA COURIER
* Tanggal Terpasang: April 8

PT. MAJU BERSAMA COURIER ( MBC ), adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Pengirman Barang, baik itu International maupun Domestik (Export - Import), yang beralamatkan di Jl. Pondok Jaya I No. 18 Pela Mampang Jakarta Selatan, email : mrq_qproductons@yaho.com, Phone : (62-21) 7180615, 71792382, Fax. 7180635, Hp : 0817 6500-994, juga sebagai Agent dari DHL SAGAWA Jepang

Seiring dengan perkembangan jaman system marketing secara on line yang hingga saat ini Kami lakukan untuk dapat mencari serta menjaring customer baru.

Rasa Aman, Nyaman, Cepat dan Murah adalah kunci keberhasilan Kami didalam memanjakan para customer Kami dimana, barang akan Kami ambil, malamnya barang tersebut akan Kami terbangkan melalui bandara Halim Perdana Kusuma dan Customer pun akan Kami berikan no Tracking DHL, dan setiap hari akan Kami Informasikan akan keberadaan barang tersebut kepada para customer, dan apabila barang telah tiba di negara tujuan, maka Kami akan memberikan tagihan berupa invoice pengirman barang untuk nantinya akan Kami berikan kepada customer Kami (sistem pembayaran).

Kami yakin dengan kerja keras dan tidak mengenal waktu yang selama ini Kami lakukan, nantinya akan mendapatkan nilai plus di hati para customer yang telah menggunakan jasa pelayanan Kami.

PT. maju selaras

Penjelasan Ringkas

PT. MAJU SELARAS bergerak dalam bidang Contractor, Cargo, Supplier, Agro bussines, Production house.
Dengan komitmen perusahan PT. MAJU SELARAS " Memberikan Pelayanan yang baik dan Berkualitas."
kami memberikan Pelayanan Tenaga Profesional kepada setiap client kami.
Kami menyadari bahwa perusahaan kami bukanlah perusahaan terbesar dan pertama, karenanya kami berupaya meningkatkan mutu sumber daya melaui pelatihan jangka pendek maupun jangka panjang.
Berkaitan dengan itu maka kami berkeinginan untuk memperkenalkan PT. PHA MAJU SELARAS untuk menjadi mitra usaha anda.

  • >>>>THAKS FOR VISIT MY BLOG >>>>>

Followers